E Katalog Pupuk NPK 15 15 15

Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang lumayan tenar di kalangan masyarakat, khususnya petani. Jenis pupuk ini punya kandungan sebagian unsur hara mikro dan makro, yakni Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat jadi NPK.

1. Pengertian Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah type yang membawa kadar tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen kerap memberikan unsur hara mikro lainnya layaknya boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan bersama dengan fungsinya.

Setiap jenis pupuk atau merek membawa takaran atau komposisi persentase yang berbeda-beda, yang ditandai dengan angka seperti yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka tersebut adalah takaran persentase unsur hara makro yang ada didalamnya.

Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun memadai beragam. Pupuk NPK yang berwujud padat sanggup berupa tablet, briket, pelet, bubuk, dan juga granul. Sedangkan bentuknya yang cair keluar bersama dengan beragam tingkat kelarutan. Setiap style merk mempunyai perbedaan komposisi kadar dan terkait dari kebutuhan tanaman yang dapat diberikan pupuk.

2. Kegunaan Pupuk NPK

kegunaan dari pupuk NPK cair dan padat pada dasarnya adalah untuk menolong perkembangan tanaman sehingga sanggup berkembang bersama maksimal. Setiap unsur hara yang terdapat di dalamnya mempunyai peran yang tidak serupa dalam mendukung tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer berikut adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.

a. Unsur N (Nitrogen)

Unsur hara N berfaedah sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini bisa menyebabkan tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun bakal jadi cepat dan kandungan proteinnya meningkat terhadap hasil panennya. Nitrogen keberadaannya perlu tersedia untuk bisa kelangsungan perkembangan dan pertumbuhan tanaman serta diperlukan didalam jumlah yang banyak.

Tanaman punya kandungan cukup N dapat dapat menyatakan warna daun hijau tua yang bermakna kadar klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya jika tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat dapat menguning (klorosis) dikarenakan kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah serta tanaman menjadi kerdil terhitung bisa disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N juga dapat menambah takaran air biji dan turunkan memproses dan kualitas.

Kelebihan N dapat mampu meningkatkan perkembangan vegetatif tanaman, tapi dapat dapat memperpendek jaman generatif, yang kelanjutannya justru menurunkan produksi atau dapat menurunkan mutu memproduksi tanaman. Tanaman yang berlebihan N bisa menunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang dapat membuat tanaman peka pada hama, penyakit dan juga gampang roboh.

Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil punya kelarutan tinggi kalau diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N berasal dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, dan juga pupuk kompos dapat membebaskan N jikalau sudah didekomposisikan.

b. Unsur P (Phosphor)

Unsur hara P berfaedah untuk menyalurkan dan menyimpan energi untuk semua kegiatan metabolisme tanaman. Adapun pengaruh positif dari unsur ini adalah terpacunya perkembangan jaringan, perkembangan akar, serta merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini juga berfaedah untuk menaikkan energi tahan pada beraneka penyakit.

P (Fosfor) tidak tersedia unsur lain yang bisa menggantikan fungsinya didalam tanaman, supaya tanaman wajib bisa mendapatkan atau memiliki kandungan P secara lumayan untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi perlu forfor di di dalam tanaman adalah di dalam proses fotosintesis, respirasi, transfer serta penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel serta proses-proses di di dalam tanaman lainnya.

c. Unsur K (Kalium)

Adanya unsur kalium di dalam pupuk NPK sangatlah mendukung yakni didalam perihal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman dapat lebih cepat sanggup beroleh energi supaya sanggup menopang segala aktivitasnya.

Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut serta di dalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini juga bisa menopang proses penyerapan hara dan air di dalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk bisa digunakan untuk membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju seluruh jaringan tanaman.

Fungsi penting K di dalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya terhadap efisiensi penggunaan air. Proses membuka serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K dalam sel yang terdapat disekitar stoma.

Kadar K tidak cukup (defisien) bisa mengakibatkan stomata mengakses hanya lebih dari satu dan juga menjadi lebih lambat di dalam penutupan. Gejala kekurangan K bisa ditunjukkan dengan tanda-tanda terbakarnya daun yang di awali berasal dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-daun dan juga batang yang tua.

3. Jenis Pupuk NPK

Jenis pupuk tanaman ini terlalu beragam. Karena beragam, persentase yang ada di dalamnya pun berbeda satu serupa lain. Beberapa model pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai bentuk granul bersama dengan warna merah bata. Jenis ini punya ukuran yang memadai kecil, yakni kurang lebih 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terkandung di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
  • Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa kadar N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berupa granula berwarna merah muda.
  • Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini jadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas dalam plastik. Pupuk ini juga kerap disebut pupuk NPK untuk buah.

4. Cara menggunakan Pupuk NPK

Hal lain yang tidak kalah perlu berasal dari style dan kegunaan pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk pada tanaman ini bisa dijalankan dengan dua cara, yakni metode kocor dan metode tabur.

a. Metode kocor

  • Siapkan timba yang memuat air bersih.
  • Tambahkan pupuk cocok bersama dengan kadar yang disarankan.
  • Aduk hingga larut.
  • Masukkan larutan yang udah diaduk ke didalam alat kocor.
  • Aplikasikan di sekitar akar tumbuhan.

b. Metode tabur

  • Pertama, bikin lubang parit atau pemupukan terhadap kira-kira akar tumbuhan.
  • Sendok dan takar pupuk sesuai bersama dengan yang sudah ditentukan.
  • Taburkan pada lubang pemupukan atau parit yang udah dibuat.
  • Setelah ditabur, tutup lubangnya gunakan tanah.
  • Hal ini mutlak untuk dikerjakan supaya tidak hanyut terbawa oleh air dan juga menguap karena paparan cahaya matahari.
  • Atur waktunya dan selingi gunakan pupuk tanaman organik terkecuali diperlukan.

Demikian ulasan perihal pupuk NPK, jadi dari pengertian, jenis, hingga langkah menggunakannya dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur kalau teratur menyiram bersama dengan pupuk ini bersama dengan takaran yang pas dan merawatnya setiap hari.

Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

 E Katalog Pupuk NPK 15 15 15

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *