

Harga Pupuk NPK 25 Kg
Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman terbaik yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, terutama petani. Jenis pupuk ini punya kandungan sebagian unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, kalau disingkat jadi NPK.
1. Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah tipe yang membawa takaran tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, sebagian produsen kerap memberikan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan bersama fungsinya.
Setiap type pupuk atau merek membawa kandungan atau komposisi persentase yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka layaknya yakni pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah takaran kandungan unsur hara makro yang ada didalamnya.
Bentuk product yang banyak beredar di pasaran pun cukup beragam. Pupuk NPK yang bersifat padat sanggup bersifat tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair terlihat dengan berbagai tingkat kelarutan. Setiap model brand mempunyai perbedaan komposisi persentase dan bergantung dari kebutuhan tanaman yang bakal diberikan pupuk.
2. Kegunaan Pupuk NPK
Manfaat berasal dari pupuk NPK cair dan padat pada dasarnya adalah untuk membantu pertumbuhan tanaman sehingga bisa berkembang dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terdapat di dalamnya membawa peran yang berbeda dalam menunjang tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer selanjutnya adalah yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.
a. Unsur N (Nitrogen)
Unsur hara N berfungsi sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat mengakibatkan tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, perkembangan tanamannya pun bakal menjadi cepat dan persentase proteinnya meningkat terhadap hasil panennya. Nitrogen keberadaannya mutlak ada untuk mampu kelangsungan perkembangan dan pertumbuhan tanaman dan juga dibutuhkan di dalam jumlah yang banyak.
Tanaman mempunyai kandungan cukup N bakal sanggup menyatakan warna daun hijau tua yang artinya kandungan klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya seumpama tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat mampu menguning (klorosis) dikarenakan kukarangan klorofil.
Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan juga tanaman menjadi kerdil termasuk sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat matang mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N termasuk bisa tingkatkan kadar air biji dan menurunkan produksi dan kualitas.
Kelebihan N akan sanggup menambah perkembangan vegetatif tanaman, tetapi akan bisa memperpendek masa generatif, yang pada akhirnya justru turunkan produksi atau bisa menurunkan kualitas mengolah tanaman. Tanaman yang kelebihan N mampu tunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang sanggup menyebabkan tanaman peka pada hama, penyakit dan juga gampang roboh.
Semua atau lebih dari satu besar pupuk N komersiil memiliki kelarutan tinggi terkecuali diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos akan melepas N jika sudah didekomposisikan.
b. Unsur P (Phosphor)
Unsur hara P bermanfaat untuk menyalurkan dan menyimpan energi untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Adapun efek positif berasal dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, perkembangan akar, dan juga merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini terhitung bermanfaat untuk menambah daya tahan pada beraneka penyakit.
P (Fosfor) tidak tersedia unsur lain yang bisa mengambil alih fungsinya dalam tanaman, sehingga tanaman harus bisa memperoleh atau punya kandungan P secara lumayan untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi mutlak forfor di didalam tanaman adalah dalam proses fotosintesis, respirasi, transfer serta penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel serta proses-proses di dalam tanaman lainnya.
c. Unsur K (Kalium)
Adanya unsur kalium di didalam pupuk NPK sangatlah mendukung yakni dalam hal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman dapat lebih cepat bisa memperoleh daya sehingga dapat menolong segala aktivitasnya.
Fungsi dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut dan juga di dalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini juga bisa menolong proses penyerapan hara dan air dalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk mampu digunakan untuk mendukung menyalurkan hasil asimilasi berasal dari daun menuju seluruh jaringan tanaman.
Fungsi mutlak K didalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi pemanfaatan air. Proses mengakses serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K didalam sel yang terkandung disekitar stoma.
Kadar K tidak memadai (defisien) dapat sebabkan stomata mengakses hanya sebagian dan juga jadi lebih lambat dalam penutupan. Gejala kekurangan K mampu ditunjukkan bersama dengan gejala terbakarnya daun yang dimulai berasal dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat terhadap daun-daun dan juga batang yang tua.
3. Jenis Pupuk NPK
Jenis pupuk tanaman ini benar-benar beragam. Karena beragam, persentase yang tersedia di dalamnya pun tidak serupa satu mirip lain. Beberapa jenis pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai wujud granul bersama dengan warna merah bata. Jenis ini punyai ukuran yang memadai kecil, yakni kurang lebih 2 hingga 4 mm. Kandungan yang terkandung di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
- Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa kandungan N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berwujud granula berwarna merah muda.
- Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini jadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas di dalam plastik. Pupuk ini termasuk kerap disebut pupuk NPK untuk buah.
4. Cara menggunakan Pupuk NPK
Hal lain yang tidak kalah mutlak berasal dari model dan kegunaan pupuk NPK adalah langkah menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini sanggup ditunaikan bersama dengan dua cara, yaitu metode kocor dan metode tabur.
a. Metode kocor
- Siapkan timba yang berisi air bersih.
- Tambahkan pupuk sesuai dengan persentase yang disarankan.
- Aduk sampai larut.
- Masukkan larutan yang udah diaduk ke di dalam alat kocor.
- Aplikasikan di kurang lebih akar tumbuhan.
b. Metode tabur
- Pertama, membuat lubang parit atau pemupukan pada kira-kira akar tumbuhan.
- Sendok dan takar pupuk sesuai dengan yang sudah ditentukan.
- Taburkan pada lubang pemupukan atau parit yang udah dibuat.
- Setelah ditabur, tutup lubangnya mengfungsikan tanah.
- Hal ini perlu untuk dilaksanakan agar tidak hanyut terbawa oleh air serta menguap karena paparan cahaya matahari.
- Atur waktunya dan selingi gunakan pupuk tanaman organik jika diperlukan.
Demikian ulasan berkenaan pupuk NPK, menjadi dari pengertian, jenis, sampai langkah menggunakannya bersama benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur kalau teratur menyiram bersama dengan pupuk ini dengan kadar yang tepat dan merawatnya setiap hari.
Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

