Harga Pupuk NPK Pelangi 20 Kg
Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang cukup kondang di kalangan masyarakat, khususnya petani. Jenis pupuk ini mempunyai kandungan beberapa unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, kalau disingkat menjadi NPK.
1. Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah tipe yang mempunyai kadar tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen kerap mengimbuhkan unsur hara mikro lainnya layaknya boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang punya tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang sesuai bersama dengan fungsinya.
Setiap jenis pupuk atau merk membawa persentase atau komposisi kandungan yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka layaknya yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah takaran kandungan unsur hara makro yang tersedia didalamnya.
Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun cukup beragam. Pupuk NPK yang berupa padat bisa bersifat tablet, briket, pelet, bubuk, dan juga granul. Sedangkan bentuknya yang cair nampak bersama beraneka tingkat kelarutan. Setiap style merek membawa perbedaan komposisi kandungan dan bergantung berasal dari kebutuhan tanaman yang bakal diberikan pupuk.
2. Kegunaan Pupuk NPK
Manfaat dari pupuk NPK cair dan padat pada dasarnya adalah untuk menolong perkembangan tanaman supaya bisa berkembang bersama maksimal. Setiap unsur hara yang terletak di dalamnya mempunyai peran yang tidak sama didalam mendukung tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer berikut adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.
a. Unsur N (Nitrogen)
Unsur hara N berfaedah sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini sanggup membawa dampak tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun bakal jadi cepat dan kandungan proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya penting tersedia untuk mampu kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan juga dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.
Tanaman memiliki kandungan memadai N dapat sanggup membuktikan warna daun hijau tua yang berarti persentase klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya bila tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun bakal mampu menguning (klorosis) karena kukarangan klorofil.
Pertumbuhan tanaman lambat, lemah serta tanaman jadi kerdil juga bisa disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat matang mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N terhitung dapat tingkatkan takaran air biji dan menurunkan mengolah dan kualitas.
Kelebihan N akan bisa tingkatkan perkembangan vegetatif tanaman, tapi bakal bisa memperpendek era generatif, yang selanjutnya justru turunkan memproses atau dapat turunkan mutu mengolah tanaman. Tanaman yang berlebihan N dapat menyatakan warna hijau gelap sukulen, yang bisa memicu tanaman sensitif pada hama, penyakit dan juga ringan roboh.
Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil punyai kelarutan tinggi kecuali diberikan ke di dalam tanah. Berbeda bersama dengan pupuk N berasal dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos dapat melewatkan N kalau udah didekomposisikan.
b. Unsur P (Phosphor)
Unsur hara P berguna untuk menyalurkan dan menaruh daya untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Adapun pengaruh positif berasal dari unsur ini adalah terpacunya perkembangan jaringan, perkembangan akar, serta merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini juga berfaedah untuk tingkatkan energi tahan pada beraneka penyakit.
P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang bisa menukar fungsinya dalam tanaman, agar tanaman kudu mampu beroleh atau mempunyai kandungan P secara lumayan untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi mutlak forfor di didalam tanaman adalah dalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel serta proses-proses di dalam tanaman lainnya.
c. Unsur K (Kalium)
Adanya unsur kalium di dalam pupuk NPK sangatlah menunjang yaitu di dalam hal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman dapat lebih cepat sanggup memperoleh kekuatan sehingga dapat menopang segala aktivitasnya.
Fungsi dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang ikut serta didalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini termasuk bisa menolong proses penyerapan hara dan air dalam tanah. Kemudian, unsur ini juga bisa digunakan untuk mendukung menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju semua jaringan tanaman.
Fungsi perlu K di dalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi pemakaian air. Proses membuka serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K dalam sel yang terkandung disekitar stoma.
Kadar K tidak cukup (defisien) dapat menyebabkan stomata membuka hanya beberapa dan juga menjadi lebih lambat dalam penutupan. Gejala kekurangan K dapat ditunjukkan bersama tanda-tanda terbakarnya daun yang dimulai dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat terhadap daun-daun dan juga batang yang tua.
3. Jenis Pupuk NPK
Jenis pupuk tanaman ini sangat beragam. Karena beragam, takaran yang tersedia di dalamnya pun tidak sama satu sama lain. Beberapa type pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai wujud granul dengan warna merah bata. Jenis ini punyai ukuran yang lumayan kecil, yakni kira-kira 2 hingga 4 mm. Kandungan yang terkandung di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
- Pupuk NPK Phonska. Jenis ini mempunyai takaran N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berupa granula berwarna merah muda.
- Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat perkembangan pada tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas di dalam plastik. Pupuk ini juga sering disebut pupuk NPK untuk buah.
4. Cara menggunakan Pupuk NPK
Hal lain yang tidak kalah mutlak berasal dari tipe dan fungsi pupuk NPK adalah langkah menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini dapat dilaksanakan bersama dengan dua cara, yakni metode kocor dan metode tabur.
a. Metode kocor
- Siapkan timba yang berisi air bersih.
- Tambahkan pupuk sesuai dengan kandungan yang disarankan.
- Aduk sampai larut.
- Masukkan larutan yang udah diaduk ke dalam alat kocor.
- Aplikasikan di kurang lebih akar tumbuhan.
b. Metode tabur
- Pertama, bikin lubang parit atau pemupukan terhadap lebih kurang akar tumbuhan.
- Sendok dan takar pupuk sesuai dengan yang udah ditentukan.
- Taburkan pada lubang pemupukan atau parit yang telah dibuat.
- Setelah ditabur, tutup lubangnya memakai tanah.
- Hal ini penting untuk dikerjakan sehingga tidak hanyut terbawa oleh air serta menguap karena paparan cahaya matahari.
- Atur waktunya dan selingi manfaatkan pupuk tanaman organik jika diperlukan.
Demikian ulasan perihal pupuk NPK, menjadi dari pengertian, jenis, sampai cara menggunakannya bersama benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur terkecuali rutin menyiram bersama pupuk ini bersama dengan kandungan yang tepat dan merawatnya setiap hari.
Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com