NPK Granular 13 8 27

NPK Granular 13 8 27

Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman terbaik yang lumayan kondang di kalangan masyarakat, terlebih petani. Jenis pupuk ini mengandung beberapa unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, kalau disingkat menjadi NPK.

1. Pengertian Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah tipe yang membawa persentase tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, lebih dari satu produsen kerap menambahkan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang mempunyai tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang sesuai dengan fungsinya.

Setiap model pupuk atau merek mempunyai persentase atau komposisi kandungan yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka seperti yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah persentase persentase unsur hara makro yang ada didalamnya.

Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun lumayan beragam. Pupuk NPK yang berwujud padat sanggup berbentuk tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair terlihat dengan beraneka tingkat kelarutan. Setiap tipe merek membawa perbedaan komposisi persentase dan tergantung dari keperluan tanaman yang bakal diberikan pupuk.

2. Kegunaan Pupuk NPK

Manfaat berasal dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menolong pertumbuhan tanaman sehingga dapat berkembang dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terletak di dalamnya membawa peran yang berbeda dalam mendukung tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer berikut adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.

a. Unsur N (Nitrogen)

Unsur hara N bermanfaat sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini bisa mengakibatkan tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, perkembangan tanamannya pun akan menjadi cepat dan kandungan proteinnya meningkat terhadap hasil panennya. Nitrogen keberadaannya penting ada untuk mampu kelangsungan perkembangan dan pertumbuhan tanaman serta diperlukan didalam kuantitas yang banyak.

Tanaman memiliki kandungan cukup N bakal mampu membuktikan warna daun hijau tua yang artinya persentase klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya sekiranya tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat sanggup menguning (klorosis) karena kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan juga tanaman menjadi kerdil juga mampu disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak bisa disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N terhitung mampu tingkatkan persentase air biji dan menurunkan memproduksi dan kualitas.

Kelebihan N dapat bisa meningkatkan perkembangan vegetatif tanaman, namun akan bisa memperpendek masa generatif, yang selanjutnya justru menurunkan mengolah atau sanggup menurunkan kualitas mengolah tanaman. Tanaman yang berlebihan N sanggup menunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang sanggup mengakibatkan tanaman peka terhadap hama, penyakit serta enteng roboh.

Semua atau lebih dari satu besar pupuk N komersiil miliki kelarutan tinggi kalau diberikan ke dalam tanah. Berbeda bersama pupuk N dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos akan membiarkan N jikalau telah didekomposisikan.

b. Unsur P (Phosphor)

Unsur hara P berfaedah untuk menyalurkan dan menyimpan kekuatan untuk seluruh aktivitas metabolisme tanaman. Adapun dampak positif dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, perkembangan akar, serta merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini juga berfungsi untuk tingkatkan daya tahan pada bermacam penyakit.

P (Fosfor) tidak tersedia unsur lain yang mampu menukar fungsinya didalam tanaman, supaya tanaman harus sanggup beroleh atau memiliki kandungan P secara lumayan untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi penting forfor di dalam tanaman adalah dalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel serta proses-proses di didalam tanaman lainnya.

c. Unsur K (Kalium)

Adanya unsur kalium di di dalam pupuk NPK sangatlah menolong yaitu dalam perihal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman akan lebih cepat dapat memperoleh kekuatan supaya bisa mendukung segala aktivitasnya.

Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang ikut serta dalam proses metabolisme tanaman. Unsur ini termasuk mampu menopang proses penyerapan hara dan air didalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk mampu digunakan untuk membantu menyalurkan hasil asimilasi berasal dari daun menuju semua jaringan tanaman.

Fungsi penting K didalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi pemakaian air. Proses terhubung dan juga menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K didalam sel yang terdapat disekitar stoma.

Kadar K tidak memadai (defisien) mampu menyebabkan stomata terhubung hanya sebagian dan juga jadi lebih lambat dalam penutupan. Gejala kekurangan K bisa ditunjukkan bersama dengan gejala terbakarnya daun yang di awali berasal dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat terhadap daun-daun dan juga batang yang tua.

3. Jenis Pupuk NPK

Jenis pupuk tanaman ini benar-benar beragam. Karena beragam, takaran yang tersedia di dalamnya pun berbeda satu serupa lain. Beberapa type pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini membawa wujud granul bersama warna merah bata. Jenis ini memiliki ukuran yang lumayan kecil, yaitu sekitar 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
  • Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa persentase N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska membawa spesifikasi berbentuk granula berwarna merah muda.
  • Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas didalam plastik. Pupuk ini termasuk kerap disebut pupuk NPK untuk buah.

4. Cara menggunakan Pupuk NPK

Hal lain yang tidak kalah perlu berasal dari jenis dan faedah pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini bisa dijalankan bersama dengan dua cara, yaitu metode kocor dan metode tabur.

a. Metode kocor

  • Siapkan timba yang berisi air bersih.
  • Tambahkan pupuk sesuai dengan kadar yang disarankan.
  • Aduk hingga larut.
  • Masukkan larutan yang telah diaduk ke di dalam alat kocor.
  • Aplikasikan di sekitar akar tumbuhan.

b. Metode tabur

  • Pertama, bikin lubang parit atau pemupukan pada kurang lebih akar tumbuhan.
  • Sendok dan takar pupuk sesuai bersama dengan yang udah ditentukan.
  • Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang udah dibuat.
  • Setelah ditabur, tutup lubangnya pakai tanah.
  • Hal ini penting untuk ditunaikan agar tidak hanyut terbawa oleh air dan juga menguap sebab paparan sinar matahari.
  • Atur waktunya dan selingi menggunakan pupuk tanaman organik terkecuali diperlukan.

Demikian ulasan tentang pupuk NPK, merasa berasal dari pengertian, jenis, hingga langkah menggunakannya dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur jika teratur menyiram bersama pupuk ini bersama takaran yang pas dan merawatnya setiap hari.

Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *