NPK Mutiara 20 10 10
Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang cukup populer di kalangan masyarakat, terutama petani. Jenis pupuk ini punya kandungan beberapa unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat jadi NPK.
1. Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah type yang membawa persentase tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen sering mengimbuhkan unsur hara mikro lainnya layaknya boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang memiliki tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan dengan fungsinya.
Setiap model pupuk atau merk membawa kadar atau komposisi kandungan yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka layaknya yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka berikut adalah persentase persentase unsur hara makro yang ada didalamnya.
Bentuk product yang banyak beredar di pasaran pun memadai beragam. Pupuk NPK yang berwujud padat sanggup berupa tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair nampak bersama bermacam tingkat kelarutan. Setiap jenis merek membawa perbedaan komposisi kadar dan bergantung berasal dari kebutuhan tanaman yang akan diberikan pupuk.
2. Kegunaan Pupuk NPK
kegunaan berasal dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menunjang pertumbuhan tanaman supaya mampu berkembang bersama maksimal. Setiap unsur hara yang terletak di dalamnya mempunyai peran yang berbeda didalam menolong tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer tersebut adalah yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.
a. Unsur N (Nitrogen)
Unsur hara N berfungsi sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat membuat tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun dapat jadi cepat dan persentase proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya penting tersedia untuk dapat kelangsungan perkembangan dan perkembangan tanaman dan juga diperlukan didalam kuantitas yang banyak.
Tanaman mempunyai kandungan cukup N akan sanggup tunjukkan warna daun hijau tua yang bermakna kandungan klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya bila tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun bakal bisa menguning (klorosis) sebab kukarangan klorofil.
Pertumbuhan tanaman lambat, lemah serta tanaman jadi kerdil juga sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N juga dapat meningkatkan kadar air biji dan menurunkan mengolah dan kualitas.
Kelebihan N akan dapat menambah perkembangan vegetatif tanaman, namun bakal dapat memperpendek masa generatif, yang kelanjutannya justru menurunkan mengolah atau dapat turunkan kualitas mengolah tanaman. Tanaman yang berlebihan N bisa memperlihatkan warna hijau gelap sukulen, yang dapat sebabkan tanaman sensitif pada hama, penyakit dan juga enteng roboh.
Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil memiliki kelarutan tinggi kecuali diberikan ke didalam tanah. Berbeda bersama pupuk N berasal dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos akan membiarkan N kalau sudah didekomposisikan.
b. Unsur P (Phosphor)
Unsur hara P berfungsi untuk menyalurkan dan menaruh kekuatan untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Adapun dampak positif dari unsur ini adalah terpacunya perkembangan jaringan, perkembangan akar, dan juga merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini terhitung berguna untuk meningkatkan kekuatan tahan terhadap beraneka penyakit.
P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang dapat mengambil alih fungsinya di dalam tanaman, agar tanaman perlu sanggup mendapatkan atau mempunyai kandungan P secara cukup untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi penting forfor di didalam tanaman adalah didalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel serta proses-proses di didalam tanaman lainnya.
c. Unsur K (Kalium)
Adanya unsur kalium di di dalam pupuk NPK sangatlah menolong yaitu dalam hal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman bakal lebih cepat dapat memperoleh energi agar sanggup membantu segala aktivitasnya.
Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang ikut dan juga didalam proses metabolisme tanaman. Unsur ini terhitung mampu menunjang proses penyerapan hara dan air di dalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk mampu digunakan untuk membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju seluruh jaringan tanaman.
Fungsi penting K di dalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi penggunaan air. Proses terhubung dan juga menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K di dalam sel yang terkandung disekitar stoma.
Kadar K tidak cukup (defisien) sanggup memicu stomata mengakses cuma beberapa dan juga menjadi lebih lambat didalam penutupan. Gejala kekurangan K mampu ditunjukkan dengan gejala terbakarnya daun yang diawali berasal dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-daun dan juga batang yang tua.
3. Jenis Pupuk NPK
Jenis pupuk tanaman ini amat beragam. Karena beragam, persentase yang tersedia di dalamnya pun berlainan satu serupa lain. Beberapa type pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai wujud granul bersama dengan warna merah bata. Jenis ini memiliki ukuran yang cukup kecil, yakni lebih kurang 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
- Pupuk NPK Phonska. Jenis ini mempunyai takaran N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berupa granula berwarna merah muda.
- Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini jadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk berasal dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas dalam plastik. Pupuk ini juga sering disebut pupuk NPK untuk buah.
4. Cara menggunakan Pupuk NPK
Hal lain yang tidak kalah perlu dari jenis dan fungsi pupuk NPK adalah langkah menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini sanggup ditunaikan dengan dua cara, yaitu metode kocor dan metode tabur.
a. Metode kocor
- Siapkan timba yang berisi air bersih.
- Tambahkan pupuk cocok bersama persentase yang disarankan.
- Aduk hingga larut.
- Masukkan larutan yang udah diaduk ke didalam alat kocor.
- Aplikasikan di lebih kurang akar tumbuhan.
b. Metode tabur
- Pertama, buat lubang parit atau pemupukan pada sekitar akar tumbuhan.
- Sendok dan takar pupuk cocok bersama dengan yang telah ditentukan.
- Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang telah dibuat.
- Setelah ditabur, tutup lubangnya memanfaatkan tanah.
- Hal ini perlu untuk ditunaikan agar tidak hanyut terbawa oleh air dan juga menguap karena paparan sinar matahari.
- Atur waktunya dan selingi memakai pupuk tanaman organik kecuali diperlukan.
Demikian ulasan tentang pupuk NPK, terasa dari pengertian, jenis, hingga cara menggunakannya bersama dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur jikalau rutin menyiram bersama pupuk ini bersama dengan kandungan yang tepat dan merawatnya tiap-tiap hari.
Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com