NPK Tablet

NPK Tablet

Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang lumayan kondang di kalangan masyarakat, khususnya petani. Jenis pupuk ini mempunyai kandungan sebagian unsur hara mikro dan makro, yakni Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat jadi NPK.

1. Pengertian Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah tipe yang membawa persentase tiga unsur hara makro, yakni Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen kerap memberi tambahan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang memiliki tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang sesuai dengan fungsinya.

Setiap style pupuk atau merek membawa takaran atau komposisi persentase yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka seperti yakni pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah kadar persentase unsur hara makro yang ada didalamnya.

Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun memadai beragam. Pupuk NPK yang berupa padat bisa berwujud tablet, briket, pelet, bubuk, dan juga granul. Sedangkan bentuknya yang cair muncul bersama dengan berbagai tingkat kelarutan. Setiap tipe merk membawa perbedaan komposisi persentase dan terkait berasal dari keperluan tanaman yang bakal diberikan pupuk.

2. Kegunaan Pupuk NPK

Manfaat berasal dari pupuk NPK cair dan padat pada dasarnya adalah untuk menopang perkembangan tanaman agar mampu berkembang bersama dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terletak di dalamnya membawa peran yang berlainan di dalam mendukung tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer selanjutnya adalah yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.

a. Unsur N (Nitrogen)

Unsur hara N bermanfaat sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini bisa mengakibatkan tanaman jadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun dapat jadi cepat dan kandungan proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya penting tersedia untuk mampu kelangsungan perkembangan dan pertumbuhan tanaman dan juga dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.

Tanaman mengandung cukup N akan bisa menunjukkan warna daun hijau tua yang bermakna kadar klorofil didalam daun tinggi. Sebaliknya jika tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat dapat menguning (klorosis) karena kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan juga tanaman menjadi kerdil juga dapat disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N termasuk dapat meningkatkan kandungan air biji dan menurunkan memproses dan kualitas.

Kelebihan N dapat dapat menambah pertumbuhan vegetatif tanaman, tapi dapat sanggup memperpendek era generatif, yang akhirnya justru menurunkan mengolah atau dapat turunkan mutu mengolah tanaman. Tanaman yang kelebihan N mampu tunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang sanggup menyebabkan tanaman sensitif pada hama, penyakit dan juga ringan roboh.

Semua atau lebih dari satu besar pupuk N komersiil memiliki kelarutan tinggi jika diberikan ke di dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N berasal dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos akan melewatkan N jikalau telah didekomposisikan.

b. Unsur P (Phosphor)

Unsur hara P berguna untuk menyalurkan dan menyimpan energi untuk seluruh kesibukan metabolisme tanaman. Adapun pengaruh positif dari unsur ini adalah terpacunya perkembangan jaringan, pertumbuhan akar, dan juga merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini terhitung berfungsi untuk meningkatkan energi tahan pada bermacam penyakit.

P (Fosfor) tidak tersedia unsur lain yang dapat mengambil alih fungsinya di dalam tanaman, sehingga tanaman harus mampu beroleh atau mengandung P secara memadai untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi penting forfor di didalam tanaman adalah dalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer serta penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel dan juga proses-proses di di dalam tanaman lainnya.

c. Unsur K (Kalium)

Adanya unsur kalium di didalam pupuk NPK sangatlah menopang yakni didalam hal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman dapat lebih cepat bisa memperoleh energi agar dapat mendukung segala aktivitasnya.

Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut serta dalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini juga bisa menopang sistem penyerapan hara dan air didalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk mampu digunakan untuk menunjang menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju semua jaringan tanaman.

Fungsi mutlak K dalam pertumbuhan tanaman ialah pengaruhnya terhadap efisiensi penggunaan air. Proses membuka serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K dalam sel yang terdapat disekitar stoma.

Kadar K tidak memadai (defisien) mampu sebabkan stomata membuka hanya lebih dari satu dan juga menjadi lebih lambat didalam penutupan. Gejala kekurangan K mampu ditunjukkan dengan tanda-tanda terbakarnya daun yang diawali dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-daun dan juga batang yang tua.

3. Jenis Pupuk NPK

Jenis pupuk tanaman ini amat beragam. Karena beragam, kandungan yang ada di dalamnya pun tidak sama satu mirip lain. Beberapa style pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini membawa bentuk granul bersama warna merah bata. Jenis ini miliki ukuran yang memadai kecil, yaitu kira-kira 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terkandung di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
  • Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa kadar N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi bersifat granula berwarna merah muda.
  • Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini jadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk berasal dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas didalam plastik. Pupuk ini terhitung sering disebut pupuk NPK untuk buah.

4. Cara menggunakan Pupuk NPK

Hal lain yang tidak kalah penting dari model dan manfaat pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini mampu dijalankan bersama dengan dua cara, yakni metode kocor dan metode tabur.

a. Metode kocor

  • Siapkan timba yang memuat air bersih.
  • Tambahkan pupuk cocok bersama dengan kandungan yang disarankan.
  • Aduk sampai larut.
  • Masukkan larutan yang sudah diaduk ke didalam alat kocor.
  • Aplikasikan di kurang lebih akar tumbuhan.

b. Metode tabur

  • Pertama, buat lubang parit atau pemupukan pada lebih kurang akar tumbuhan.
  • Sendok dan takar pupuk sesuai bersama yang telah ditentukan.
  • Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang telah dibuat.
  • Setelah ditabur, tutup lubangnya manfaatkan tanah.
  • Hal ini penting untuk ditunaikan sehingga tidak hanyut terbawa oleh air dan juga menguap karena paparan sinar matahari.
  • Atur waktunya dan selingi pakai pupuk tanaman organik kalau diperlukan.

Demikian ulasan berkenaan pupuk NPK, jadi berasal dari pengertian, jenis, hingga cara menggunakannya bersama dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur kalau teratur menyiram bersama pupuk ini bersama dengan kadar yang tepat dan merawatnya setiap hari.

Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *