Pupuk NPK 12 12 12
Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang lumayan terkenal di kalangan masyarakat, lebih-lebih petani. Jenis pupuk ini mengandung beberapa unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat menjadi NPK.
1. Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah jenis yang membawa kadar tiga unsur hara makro, yakni Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen kerap mengimbuhkan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan dengan fungsinya.
Setiap tipe pupuk atau brand membawa persentase atau komposisi kandungan yang berbeda-beda, yang ditandai dengan angka layaknya yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka tersebut adalah kadar kadar unsur hara makro yang tersedia didalamnya.
Bentuk product yang banyak beredar di pasaran pun memadai beragam. Pupuk NPK yang berupa padat mampu berbentuk tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair nampak bersama dengan beraneka tingkat kelarutan. Setiap jenis brand membawa perbedaan komposisi takaran dan terkait berasal dari kebutuhan tanaman yang bakal diberikan pupuk.
2. Kegunaan Pupuk NPK
fungsi berasal dari pupuk NPK cair dan padat pada dasarnya adalah untuk menopang pertumbuhan tanaman supaya mampu berkembang dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terletak di dalamnya membawa peran yang tidak sama di dalam menunjang tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer berikut adalah yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.
a. Unsur N (Nitrogen)
Unsur hara N bermanfaat sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini bisa sebabkan tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun akan menjadi cepat dan persentase proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya mutlak tersedia untuk sanggup kelangsungan perkembangan dan perkembangan tanaman serta dibutuhkan didalam kuantitas yang banyak.
Tanaman mempunyai kandungan cukup N akan mampu tunjukkan warna daun hijau tua yang berarti kandungan klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya jika tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat dapat menguning (klorosis) gara-gara kukarangan klorofil.
Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan juga tanaman jadi kerdil juga sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N juga dapat menaikkan kandungan air biji dan menurunkan memproduksi dan kualitas.
Kelebihan N dapat mampu menaikkan pertumbuhan vegetatif tanaman, namun bakal dapat memperpendek jaman generatif, yang kelanjutannya justru turunkan produksi atau bisa menurunkan mutu mengolah tanaman. Tanaman yang kelebihan N dapat tunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang bisa menyebabkan tanaman sensitif pada hama, penyakit serta gampang roboh.
Semua atau lebih dari satu besar pupuk N komersiil miliki kelarutan tinggi terkecuali diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, dan juga pupuk kompos bakal membebaskan N kecuali sudah didekomposisikan.
b. Unsur P (Phosphor)
Unsur hara P bermanfaat untuk menyalurkan dan menyimpan kekuatan untuk seluruh kegiatan metabolisme tanaman. Adapun dampak positif dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, pertumbuhan akar, serta merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini terhitung berguna untuk menaikkan daya tahan pada bermacam penyakit.
P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang sanggup menukar fungsinya di dalam tanaman, supaya tanaman perlu mampu beroleh atau memiliki kandungan P secara lumayan untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi penting forfor di didalam tanaman adalah di dalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel serta proses-proses di didalam tanaman lainnya.
c. Unsur K (Kalium)
Adanya unsur kalium di didalam pupuk NPK sangatlah membantu yaitu dalam hal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman akan lebih cepat dapat memperoleh daya agar sanggup menolong segala aktivitasnya.
Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut dan juga didalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini terhitung sanggup membantu sistem penyerapan hara dan air dalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk dapat digunakan untuk membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju seluruh jaringan tanaman.
Fungsi perlu K didalam pertumbuhan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi pemanfaatan air. Proses terhubung dan juga menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K didalam sel yang terkandung disekitar stoma.
Kadar K tidak cukup (defisien) mampu menyebabkan stomata terhubung hanya sebagian serta jadi lebih lambat dalam penutupan. Gejala kekurangan K dapat ditunjukkan dengan tanda-tanda terbakarnya daun yang di awali berasal dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat terhadap daun-daun serta batang yang tua.
3. Jenis Pupuk NPK
Jenis pupuk tanaman ini terlalu beragam. Karena beragam, persentase yang tersedia di dalamnya pun berlainan satu mirip lain. Beberapa model pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai wujud granul dengan warna merah bata. Jenis ini punyai ukuran yang memadai kecil, yaitu kurang lebih 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
- Pupuk NPK Phonska. Jenis ini mempunyai kadar N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berupa granula berwarna merah muda.
- Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas didalam plastik. Pupuk ini termasuk sering disebut pupuk NPK untuk buah.
4. Cara menggunakan Pupuk NPK
Hal lain yang tidak kalah penting berasal dari jenis dan kegunaan pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini mampu dilaksanakan bersama dua cara, yakni metode kocor dan metode tabur.
a. Metode kocor
- Siapkan timba yang berisi air bersih.
- Tambahkan pupuk cocok bersama dengan takaran yang disarankan.
- Aduk hingga larut.
- Masukkan larutan yang telah diaduk ke di dalam alat kocor.
- Aplikasikan di kurang lebih akar tumbuhan.
b. Metode tabur
- Pertama, buat lubang parit atau pemupukan pada lebih kurang akar tumbuhan.
- Sendok dan takar pupuk cocok bersama yang udah ditentukan.
- Taburkan pada lubang pemupukan atau parit yang sudah dibuat.
- Setelah ditabur, tutup lubangnya mengfungsikan tanah.
- Hal ini mutlak untuk dijalankan supaya tidak hanyut terbawa oleh air serta menguap karena paparan sinar matahari.
- Atur waktunya dan selingi memanfaatkan pupuk tanaman organik kalau diperlukan.
Demikian ulasan tentang pupuk NPK, terasa berasal dari pengertian, jenis, sampai cara menggunakannya dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur terkecuali teratur menyiram bersama dengan pupuk ini dengan persentase yang pas dan merawatnya tiap tiap hari.
Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com