Pupuk NPK 13
Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman terbaik yang lumayan tenar di kalangan masyarakat, terutama petani. Jenis pupuk ini punya kandungan beberapa unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat menjadi NPK.
1. Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah type yang mempunyai takaran tiga unsur hara makro, yakni Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen sering beri tambahan unsur hara mikro lainnya layaknya boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan bersama dengan fungsinya.
Setiap type pupuk atau merk membawa takaran atau komposisi kadar yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka layaknya yakni pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka tersebut adalah kadar persentase unsur hara makro yang tersedia didalamnya.
Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun memadai beragam. Pupuk NPK yang berbentuk padat dapat berupa tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair terlihat dengan berbagai tingkat kelarutan. Setiap type brand mempunyai perbedaan komposisi takaran dan tergantung dari keperluan tanaman yang akan diberikan pupuk.
2. Kegunaan Pupuk NPK
Manfaat dari pupuk NPK cair dan padat pada dasarnya adalah untuk menopang pertumbuhan tanaman supaya bisa berkembang dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terdapat di dalamnya membawa peran yang berbeda di dalam menolong tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer selanjutnya adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.
a. Unsur N (Nitrogen)
Unsur hara N berfungsi sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat membuat tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, perkembangan tanamannya pun akan menjadi cepat dan takaran proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya penting tersedia untuk sanggup kelangsungan pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman dan juga diperlukan dalam kuantitas yang banyak.
Tanaman mengandung cukup N akan sanggup perlihatkan warna daun hijau tua yang bermakna takaran klorofil dalam daun tinggi. Sebaliknya seumpama tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat sanggup menguning (klorosis) karena kukarangan klorofil.
Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan juga tanaman jadi kerdil termasuk sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N terhitung sanggup tingkatkan takaran air biji dan menurunkan produksi dan kualitas.
Kelebihan N akan sanggup menambah pertumbuhan vegetatif tanaman, tapi dapat mampu memperpendek jaman generatif, yang akhirnya justru menurunkan memproduksi atau bisa menurunkan mutu memproses tanaman. Tanaman yang kelebihan N mampu menyatakan warna hijau gelap sukulen, yang bisa sebabkan tanaman peka terhadap hama, penyakit serta enteng roboh.
Semua atau lebih dari satu besar pupuk N komersiil punya kelarutan tinggi jikalau diberikan ke di dalam tanah. Berbeda bersama dengan pupuk N berasal dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos akan melepas N jikalau udah didekomposisikan.
b. Unsur P (Phosphor)
Unsur hara P berfaedah untuk menyalurkan dan menyimpan kekuatan untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Adapun efek positif dari unsur ini adalah terpacunya perkembangan jaringan, pertumbuhan akar, dan juga merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini juga berfaedah untuk menambah energi tahan terhadap berbagai penyakit.
P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang mampu mengambil alih fungsinya dalam tanaman, sehingga tanaman harus sanggup beroleh atau memiliki kandungan P secara cukup untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi mutlak forfor di di dalam tanaman adalah didalam proses fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel dan juga proses-proses di di dalam tanaman lainnya.
c. Unsur K (Kalium)
Adanya unsur kalium di di dalam pupuk NPK sangatlah membantu yaitu dalam perihal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman akan lebih cepat dapat beroleh energi agar sanggup menunjang segala aktivitasnya.
Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut dan juga didalam proses metabolisme tanaman. Unsur ini terhitung sanggup menunjang sistem penyerapan hara dan air didalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk mampu digunakan untuk membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju semua jaringan tanaman.
Fungsi mutlak K di dalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya terhadap efisiensi penggunaan air. Proses mengakses serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K dalam sel yang terkandung disekitar stoma.
Kadar K tidak cukup (defisien) sanggup menyebabkan stomata mengakses cuma sebagian dan juga jadi lebih lambat didalam penutupan. Gejala kekurangan K sanggup ditunjukkan bersama gejala terbakarnya daun yang dimulai dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat terhadap daun-daun dan juga batang yang tua.
3. Jenis Pupuk NPK
Jenis pupuk tanaman ini terlampau beragam. Karena beragam, kadar yang tersedia di dalamnya pun tidak sama satu serupa lain. Beberapa type pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini membawa bentuk granul bersama warna merah bata. Jenis ini mempunyai ukuran yang cukup kecil, yakni sekitar 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terkandung di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
- Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa persentase N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska membawa spesifikasi berupa granula berwarna merah muda.
- Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini jadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas dalam plastik. Pupuk ini terhitung sering disebut pupuk NPK untuk buah.
4. Cara menggunakan Pupuk NPK
Hal lain yang tidak kalah perlu berasal dari jenis dan fungsi pupuk NPK adalah langkah menggunakannya. Pupuk pada tanaman ini bisa dijalankan dengan dua cara, yakni metode kocor dan metode tabur.
a. Metode kocor
- Siapkan timba yang berisi air bersih.
- Tambahkan pupuk cocok dengan kadar yang disarankan.
- Aduk hingga larut.
- Masukkan larutan yang telah diaduk ke dalam alat kocor.
- Aplikasikan di sekitar akar tumbuhan.
b. Metode tabur
- Pertama, bikin lubang parit atau pemupukan pada kira-kira akar tumbuhan.
- Sendok dan takar pupuk cocok dengan yang udah ditentukan.
- Taburkan pada lubang pemupukan atau parit yang sudah dibuat.
- Setelah ditabur, tutup lubangnya memanfaatkan tanah.
- Hal ini penting untuk dikerjakan agar tidak hanyut terbawa oleh air dan juga menguap karena paparan cahaya matahari.
- Atur waktunya dan selingi menggunakan pupuk tanaman organik jikalau diperlukan.
Demikian ulasan perihal pupuk NPK, terasa dari pengertian, jenis, sampai langkah menggunakannya bersama benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur terkecuali rutin menyiram dengan pupuk ini bersama dengan takaran yang tepat dan merawatnya tiap-tiap hari.
Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com