Pupuk NPK 15-20-40
Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman terbaik yang memadai populer di kalangan masyarakat, terutama petani. Jenis pupuk ini mengandung beberapa unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jikalau disingkat menjadi NPK.
1. Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah tipe yang mempunyai kadar tiga unsur hara makro, yakni Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen sering mengimbuhkan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang punya tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang sesuai bersama fungsinya.
Setiap jenis pupuk atau merk mempunyai kadar atau komposisi kadar yang berbeda-beda, yang ditandai dengan angka seperti yakni pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah kandungan kadar unsur hara makro yang ada didalamnya.
Bentuk product yang banyak beredar di pasaran pun memadai beragam. Pupuk NPK yang berbentuk padat mampu berupa tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair muncul bersama dengan bermacam tingkat kelarutan. Setiap type merek membawa perbedaan komposisi persentase dan bergantung dari kebutuhan tanaman yang bakal diberikan pupuk.
2. Kegunaan Pupuk NPK
Manfaat berasal dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menolong perkembangan tanaman supaya bisa berkembang bersama dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terdapat di dalamnya membawa peran yang tidak serupa didalam mendukung tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer selanjutnya adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.
a. Unsur N (Nitrogen)
Unsur hara N bermanfaat sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat membawa dampak tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun dapat jadi cepat dan persentase proteinnya meningkat terhadap hasil panennya. Nitrogen keberadaannya perlu tersedia untuk mampu kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta dibutuhkan di dalam jumlah yang banyak.
Tanaman memiliki kandungan memadai N bakal dapat memperlihatkan warna daun hijau tua yang berarti kandungan klorofil dalam daun tinggi. Sebaliknya sekiranya tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat bisa menguning (klorosis) dikarenakan kukarangan klorofil.
Pertumbuhan tanaman lambat, lemah serta tanaman menjadi kerdil terhitung mampu disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak bisa disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N juga dapat meningkatkan kadar air biji dan turunkan mengolah dan kualitas.
Kelebihan N bakal dapat tingkatkan perkembangan vegetatif tanaman, tetapi dapat dapat memperpendek masa generatif, yang pada akhirnya justru turunkan produksi atau mampu menurunkan kualitas memproduksi tanaman. Tanaman yang kelebihan N dapat menunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang mampu menyebabkan tanaman peka terhadap hama, penyakit dan juga gampang roboh.
Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil punya kelarutan tinggi terkecuali diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos bakal melewatkan N kecuali udah didekomposisikan.
b. Unsur P (Phosphor)
Unsur hara P berguna untuk menyalurkan dan menyimpan kekuatan untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Adapun efek positif berasal dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, perkembangan akar, serta merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini termasuk berfaedah untuk meningkatkan kekuatan tahan terhadap bermacam penyakit.
P (Fosfor) tidak tersedia unsur lain yang dapat menggantikan fungsinya didalam tanaman, agar tanaman harus sanggup beroleh atau punya kandungan P secara lumayan untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi perlu forfor di didalam tanaman adalah di dalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel serta proses-proses di dalam tanaman lainnya.
c. Unsur K (Kalium)
Adanya unsur kalium di didalam pupuk NPK sangatlah mendukung yakni dalam perihal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman bakal lebih cepat mampu mendapatkan energi agar dapat mendukung segala aktivitasnya.
Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang ikut dan juga di dalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini termasuk bisa mendukung proses penyerapan hara dan air didalam tanah. Kemudian, unsur ini juga mampu digunakan untuk menopang menyalurkan hasil asimilasi berasal dari daun menuju semua jaringan tanaman.
Fungsi penting K didalam pertumbuhan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi pemakaian air. Proses membuka dan juga menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K dalam sel yang terdapat disekitar stoma.
Kadar K tidak cukup (defisien) sanggup membuat stomata membuka hanya beberapa dan juga jadi lebih lambat didalam penutupan. Gejala kekurangan K mampu ditunjukkan bersama tanda-tanda terbakarnya daun yang di awali dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-daun serta batang yang tua.
3. Jenis Pupuk NPK
Jenis pupuk tanaman ini sangat beragam. Karena beragam, persentase yang ada di dalamnya pun berbeda satu mirip lain. Beberapa style pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini membawa wujud granul bersama warna merah bata. Jenis ini punya ukuran yang lumayan kecil, yaitu sekitar 2 hingga 4 mm. Kandungan yang terkandung di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
- Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa kadar N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi bersifat granula berwarna merah muda.
- Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat perkembangan pada tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk berasal dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas di dalam plastik. Pupuk ini terhitung sering disebut pupuk NPK untuk buah.
4. Cara menggunakan Pupuk NPK
Hal lain yang tidak kalah mutlak berasal dari type dan fungsi pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk pada tanaman ini dapat dilakukan bersama dua cara, yaitu metode kocor dan metode tabur.
a. Metode kocor
- Siapkan timba yang berisi air bersih.
- Tambahkan pupuk sesuai bersama dengan persentase yang disarankan.
- Aduk sampai larut.
- Masukkan larutan yang udah diaduk ke di dalam alat kocor.
- Aplikasikan di lebih kurang akar tumbuhan.
b. Metode tabur
- Pertama, membuat lubang parit atau pemupukan terhadap sekitar akar tumbuhan.
- Sendok dan takar pupuk cocok bersama dengan yang udah ditentukan.
- Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang udah dibuat.
- Setelah ditabur, tutup lubangnya gunakan tanah.
- Hal ini penting untuk dijalankan sehingga tidak hanyut terbawa oleh air dan juga menguap dikarenakan paparan sinar matahari.
- Atur waktunya dan selingi menggunakan pupuk tanaman organik kecuali diperlukan.
Demikian ulasan perihal pupuk NPK, terasa dari pengertian, jenis, hingga cara menggunakannya dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur terkecuali rutin menyiram bersama pupuk ini dengan persentase yang pas dan merawatnya tiap-tiap hari.
Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com