Pupuk NPK 19 19 19

Pupuk NPK 19 19 19

Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang cukup populer di kalangan masyarakat, khususnya petani. Jenis pupuk ini mempunyai kandungan lebih dari satu unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, kalau disingkat menjadi NPK.

1. Pengertian Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah model yang mempunyai takaran tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, lebih dari satu produsen sering menambahkan unsur hara mikro lainnya layaknya boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang memiliki tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan dengan fungsinya.

Setiap model pupuk atau merk mempunyai kandungan atau komposisi takaran yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka layaknya yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka berikut adalah takaran persentase unsur hara makro yang ada didalamnya.

Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun cukup beragam. Pupuk NPK yang bersifat padat sanggup berupa tablet, briket, pelet, bubuk, dan juga granul. Sedangkan bentuknya yang cair keluar bersama dengan beraneka tingkat kelarutan. Setiap model merk membawa perbedaan komposisi takaran dan bergantung dari kebutuhan tanaman yang akan diberikan pupuk.

2. Kegunaan Pupuk NPK

fungsi dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menunjang perkembangan tanaman agar mampu berkembang bersama maksimal. Setiap unsur hara yang terletak di dalamnya membawa peran yang tidak serupa didalam menolong tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer selanjutnya adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.

a. Unsur N (Nitrogen)

Unsur hara N berfaedah sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini mampu sebabkan tanaman jadi lebih subur dan hijau. Selain itu, perkembangan tanamannya pun dapat menjadi cepat dan kadar proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya mutlak ada untuk mampu kelangsungan perkembangan dan perkembangan tanaman dan juga diperlukan dalam jumlah yang banyak.

Tanaman mengandung memadai N akan bisa memperlihatkan warna daun hijau tua yang bermakna kadar klorofil didalam daun tinggi. Sebaliknya sekiranya tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun akan sanggup menguning (klorosis) gara-gara kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan juga tanaman jadi kerdil termasuk sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N terhitung bisa meningkatkan persentase air biji dan menurunkan produksi dan kualitas.

Kelebihan N dapat mampu meningkatkan perkembangan vegetatif tanaman, tetapi bakal bisa memperpendek jaman generatif, yang pada akhirnya justru turunkan memproses atau dapat turunkan kualitas memproses tanaman. Tanaman yang berlebihan N sanggup membuktikan warna hijau gelap sukulen, yang dapat mengakibatkan tanaman sensitif pada hama, penyakit dan juga ringan roboh.

Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil punya kelarutan tinggi jikalau diberikan ke di dalam tanah. Berbeda bersama dengan pupuk N dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, dan juga pupuk kompos akan melepaskan N kecuali udah didekomposisikan.

b. Unsur P (Phosphor)

Unsur hara P bermanfaat untuk menyalurkan dan menaruh kekuatan untuk semua kesibukan metabolisme tanaman. Adapun pengaruh positif berasal dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, perkembangan akar, dan juga merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini termasuk berfungsi untuk menaikkan daya tahan pada bermacam penyakit.

P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang sanggup menggantikan fungsinya dalam tanaman, supaya tanaman perlu bisa memperoleh atau memiliki kandungan P secara memadai untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi perlu forfor di dalam tanaman adalah didalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel serta proses-proses di di dalam tanaman lainnya.

c. Unsur K (Kalium)

Adanya unsur kalium di didalam pupuk NPK sangatlah mendukung yakni didalam perihal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman dapat lebih cepat mampu memperoleh kekuatan supaya dapat menunjang segala aktivitasnya.

Fungsi dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang ikut dan juga dalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini juga bisa menopang sistem penyerapan hara dan air dalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk bisa digunakan untuk mendukung menyalurkan hasil asimilasi berasal dari daun menuju semua jaringan tanaman.

Fungsi mutlak K di dalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi pemakaian air. Proses terhubung serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K didalam sel yang terdapat disekitar stoma.

Kadar K tidak lumayan (defisien) bisa sebabkan stomata mengakses hanya lebih dari satu dan juga menjadi lebih lambat didalam penutupan. Gejala kekurangan K bisa ditunjukkan dengan gejala terbakarnya daun yang di awali dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat terhadap daun-daun serta batang yang tua.

3. Jenis Pupuk NPK

Jenis pupuk tanaman ini terlalu beragam. Karena beragam, persentase yang ada di dalamnya pun tidak serupa satu serupa lain. Beberapa type pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai wujud granul dengan warna merah bata. Jenis ini punya ukuran yang memadai kecil, yaitu sekitar 2 hingga 4 mm. Kandungan yang terkandung di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
  • Pupuk NPK Phonska. Jenis ini mempunyai persentase N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berbentuk granula berwarna merah muda.
  • Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas didalam plastik. Pupuk ini juga sering disebut pupuk NPK untuk buah.

4. Cara menggunakan Pupuk NPK

Hal lain yang tidak kalah mutlak dari tipe dan kegunaan pupuk NPK adalah langkah menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini sanggup dijalankan dengan dua cara, yaitu metode kocor dan metode tabur.

a. Metode kocor

  • Siapkan timba yang berisi air bersih.
  • Tambahkan pupuk cocok dengan takaran yang disarankan.
  • Aduk sampai larut.
  • Masukkan larutan yang udah diaduk ke didalam alat kocor.
  • Aplikasikan di lebih kurang akar tumbuhan.

b. Metode tabur

  • Pertama, bikin lubang parit atau pemupukan terhadap kurang lebih akar tumbuhan.
  • Sendok dan takar pupuk cocok dengan yang sudah ditentukan.
  • Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang telah dibuat.
  • Setelah ditabur, tutup lubangnya menggunakan tanah.
  • Hal ini mutlak untuk dilakukan supaya tidak hanyut terbawa oleh air serta menguap karena paparan cahaya matahari.
  • Atur waktunya dan selingi pakai pupuk tanaman organik terkecuali diperlukan.

Demikian ulasan perihal pupuk NPK, jadi berasal dari pengertian, jenis, sampai cara menggunakannya bersama benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur kalau rutin menyiram bersama dengan pupuk ini dengan persentase yang pas dan merawatnya tiap tiap hari.

Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *