Pupuk NPK 25-7-7

Pupuk NPK 25-7-7

Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang lumayan populer di kalangan masyarakat, terutama petani. Jenis pupuk ini memiliki kandungan beberapa unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat jadi NPK.

1. Pengertian Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah jenis yang membawa persentase tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, lebih dari satu produsen kerap beri tambahan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk meracik sebuah formulasi yang sesuai bersama dengan fungsinya.

Setiap tipe pupuk atau merek membawa persentase atau komposisi persentase yang berbeda-beda, yang ditandai bersama angka layaknya yakni pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah takaran persentase unsur hara makro yang ada didalamnya.

Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun lumayan beragam. Pupuk NPK yang berupa padat mampu bersifat tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair terlihat bersama dengan beragam tingkat kelarutan. Setiap jenis merek mempunyai perbedaan komposisi persentase dan terkait dari keperluan tanaman yang akan diberikan pupuk.

2. Kegunaan Pupuk NPK

Manfaat berasal dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menopang pertumbuhan tanaman agar mampu berkembang dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terdapat di dalamnya membawa peran yang berlainan dalam menunjang tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer selanjutnya adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.

a. Unsur N (Nitrogen)

Unsur hara N bermanfaat sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat memicu tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun akan menjadi cepat dan persentase proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya perlu tersedia untuk mampu kelangsungan perkembangan dan pertumbuhan tanaman dan juga diperlukan dalam jumlah yang banyak.

Tanaman mengandung cukup N dapat mampu menunjukkan warna daun hijau tua yang artinya takaran klorofil didalam daun tinggi. Sebaliknya andaikata tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun bakal sanggup menguning (klorosis) sebab kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah serta tanaman jadi kerdil terhitung dapat disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N terhitung sanggup meningkatkan persentase air biji dan menurunkan mengolah dan kualitas.

Kelebihan N bakal sanggup menambah pertumbuhan vegetatif tanaman, tetapi bakal mampu memperpendek era generatif, yang kelanjutannya justru menurunkan memproses atau mampu menurunkan mutu memproses tanaman. Tanaman yang berlebihan N sanggup menunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang mampu menyebabkan tanaman peka pada hama, penyakit dan juga mudah roboh.

Semua atau beberapa besar pupuk N komersiil miliki kelarutan tinggi jikalau diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N berasal dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos dapat melepaskan N kalau telah didekomposisikan.

b. Unsur P (Phosphor)

Unsur hara P berfaedah untuk menyalurkan dan menyimpan kekuatan untuk semua kegiatan metabolisme tanaman. Adapun pengaruh positif berasal dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, pertumbuhan akar, serta merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini juga berguna untuk meningkatkan daya tahan pada beragam penyakit.

P (Fosfor) tidak tersedia unsur lain yang bisa menggantikan fungsinya didalam tanaman, agar tanaman wajib bisa meraih atau mengandung P secara memadai untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi perlu forfor di didalam tanaman adalah di dalam proses fotosintesis, respirasi, transfer serta penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel serta proses-proses di didalam tanaman lainnya.

c. Unsur K (Kalium)

Adanya unsur kalium di dalam pupuk NPK sangatlah menunjang yakni di dalam perihal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman akan lebih cepat sanggup memperoleh kekuatan supaya bisa menolong segala aktivitasnya.

Fungsi dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut dan juga didalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini terhitung mampu menopang proses penyerapan hara dan air didalam tanah. Kemudian, unsur ini terhitung sanggup digunakan untuk menolong menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju seluruh jaringan tanaman.

Fungsi perlu K didalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya terhadap efisiensi penggunaan air. Proses mengakses serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K di dalam sel yang terkandung disekitar stoma.

Kadar K tidak cukup (defisien) sanggup sebabkan stomata mengakses cuma lebih dari satu dan juga menjadi lebih lambat dalam penutupan. Gejala kekurangan K sanggup ditunjukkan bersama dengan gejala terbakarnya daun yang di awali berasal dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat terhadap daun-daun dan juga batang yang tua.

3. Jenis Pupuk NPK

Jenis pupuk tanaman ini amat beragam. Karena beragam, persentase yang tersedia di dalamnya pun berbeda satu sama lain. Beberapa model pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai bentuk granul dengan warna merah bata. Jenis ini memiliki ukuran yang memadai kecil, yaitu sekitar 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
  • Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa kandungan N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berbentuk granula berwarna merah muda.
  • Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan terhadap tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas didalam plastik. Pupuk ini termasuk sering disebut pupuk NPK untuk buah.

4. Cara menggunakan Pupuk NPK

Hal lain yang tidak kalah perlu dari model dan faedah pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini sanggup dilakukan bersama dua cara, yakni metode kocor dan metode tabur.

a. Metode kocor

  • Siapkan timba yang memuat air bersih.
  • Tambahkan pupuk cocok dengan takaran yang disarankan.
  • Aduk sampai larut.
  • Masukkan larutan yang udah diaduk ke dalam alat kocor.
  • Aplikasikan di sekitar akar tumbuhan.

b. Metode tabur

  • Pertama, buat lubang parit atau pemupukan pada kurang lebih akar tumbuhan.
  • Sendok dan takar pupuk sesuai bersama yang sudah ditentukan.
  • Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang udah dibuat.
  • Setelah ditabur, tutup lubangnya memakai tanah.
  • Hal ini mutlak untuk ditunaikan supaya tidak hanyut terbawa oleh air serta menguap sebab paparan sinar matahari.
  • Atur waktunya dan selingi memanfaatkan pupuk tanaman organik jikalau diperlukan.

Demikian ulasan perihal pupuk NPK, mulai dari pengertian, jenis, hingga cara menggunakannya bersama dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur terkecuali rutin menyiram dengan pupuk ini bersama takaran yang tepat dan merawatnya tiap tiap hari.

Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *