Pupuk NPK 50 Kg
Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, khususnya petani. Jenis pupuk ini mengandung beberapa unsur hara mikro dan makro, yakni Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat menjadi NPK.
1. Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah tipe yang membawa takaran tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen sering menambahkan unsur hara mikro lainnya layaknya boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang memiliki tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan dengan fungsinya.
Setiap model pupuk atau merek mempunyai persentase atau komposisi kadar yang berbeda-beda, yang ditandai bersama dengan angka seperti yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah persentase kadar unsur hara makro yang ada didalamnya.
Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun cukup beragam. Pupuk NPK yang berbentuk padat sanggup berupa tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair nampak dengan beraneka tingkat kelarutan. Setiap style merk mempunyai perbedaan komposisi kandungan dan bergantung berasal dari keperluan tanaman yang bakal diberikan pupuk.
2. Kegunaan Pupuk NPK
faedah berasal dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menopang pertumbuhan tanaman sehingga bisa berkembang bersama maksimal. Setiap unsur hara yang terletak di dalamnya mempunyai peran yang tidak serupa didalam mendukung tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer berikut adalah yang paling banyak diperlukan oleh tanaman.
a. Unsur N (Nitrogen)
Unsur hara N bermanfaat sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat sebabkan tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun akan menjadi cepat dan kadar proteinnya meningkat terhadap hasil panennya. Nitrogen keberadaannya mutlak tersedia untuk mampu kelangsungan pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman dan juga diperlukan dalam jumlah yang banyak.
Tanaman punya kandungan memadai N bakal dapat perlihatkan warna daun hijau tua yang berarti kandungan klorofil didalam daun tinggi. Sebaliknya seumpama tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun akan mampu menguning (klorosis) gara-gara kukarangan klorofil.
Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan juga tanaman jadi kerdil juga bisa disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat matang dapat disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N juga dapat tingkatkan persentase air biji dan turunkan mengolah dan kualitas.
Kelebihan N akan mampu tingkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman, tetapi akan sanggup memperpendek jaman generatif, yang akhirnya justru turunkan memproses atau bisa menurunkan mutu memproses tanaman. Tanaman yang kelebihan N mampu perlihatkan warna hijau gelap sukulen, yang dapat mengakibatkan tanaman peka pada hama, penyakit serta mudah roboh.
Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil punyai kelarutan tinggi terkecuali diberikan ke di dalam tanah. Berbeda bersama pupuk N dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos dapat membiarkan N kecuali telah didekomposisikan.
b. Unsur P (Phosphor)
Unsur hara P berguna untuk menyalurkan dan menyimpan kekuatan untuk seluruh aktivitas metabolisme tanaman. Adapun efek positif dari unsur ini adalah terpacunya perkembangan jaringan, pertumbuhan akar, dan juga merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini juga bermanfaat untuk menambah energi tahan pada beraneka penyakit.
P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang sanggup menukar fungsinya didalam tanaman, sehingga tanaman kudu dapat beroleh atau punya kandungan P secara memadai untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi perlu forfor di dalam tanaman adalah dalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer serta penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel serta proses-proses di didalam tanaman lainnya.
c. Unsur K (Kalium)
Adanya unsur kalium di didalam pupuk NPK sangatlah menolong yakni dalam hal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman akan lebih cepat bisa mendapatkan kekuatan sehingga dapat membantu segala aktivitasnya.
Fungsi dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut serta dalam sistem metabolisme tanaman. Unsur ini juga dapat membantu sistem penyerapan hara dan air di dalam tanah. Kemudian, unsur ini termasuk mampu digunakan untuk menopang menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju semua jaringan tanaman.
Fungsi penting K didalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya terhadap efisiensi penggunaan air. Proses terhubung dan juga menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K di dalam sel yang terdapat disekitar stoma.
Kadar K tidak cukup (defisien) mampu mengakibatkan stomata membuka hanya lebih dari satu dan juga menjadi lebih lambat di dalam penutupan. Gejala kekurangan K dapat ditunjukkan dengan gejala terbakarnya daun yang di mulai berasal dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-daun serta batang yang tua.
3. Jenis Pupuk NPK
Jenis pupuk tanaman ini terlampau beragam. Karena beragam, kandungan yang tersedia di dalamnya pun tidak sama satu mirip lain. Beberapa jenis pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini membawa bentuk granul bersama warna merah bata. Jenis ini mempunyai ukuran yang cukup kecil, yakni kurang lebih 2 hingga 4 mm. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
- Pupuk NPK Phonska. Jenis ini membawa takaran N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska membawa spesifikasi bersifat granula berwarna merah muda.
- Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat perkembangan terhadap tanaman. Jenis ini jadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas didalam plastik. Pupuk ini terhitung kerap disebut pupuk NPK untuk buah.
4. Cara menggunakan Pupuk NPK
Hal lain yang tidak kalah mutlak berasal dari tipe dan kegunaan pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini dapat ditunaikan dengan dua cara, yaitu metode kocor dan metode tabur.
a. Metode kocor
- Siapkan timba yang memuat air bersih.
- Tambahkan pupuk cocok dengan kadar yang disarankan.
- Aduk sampai larut.
- Masukkan larutan yang sudah diaduk ke di dalam alat kocor.
- Aplikasikan di kurang lebih akar tumbuhan.
b. Metode tabur
- Pertama, buat lubang parit atau pemupukan terhadap kurang lebih akar tumbuhan.
- Sendok dan takar pupuk cocok bersama yang udah ditentukan.
- Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang udah dibuat.
- Setelah ditabur, tutup lubangnya gunakan tanah.
- Hal ini mutlak untuk dilaksanakan agar tidak hanyut terbawa oleh air serta menguap sebab paparan sinar matahari.
- Atur waktunya dan selingi memakai pupuk tanaman organik jikalau diperlukan.
Demikian ulasan perihal pupuk NPK, terasa berasal dari pengertian, jenis, hingga cara menggunakannya dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur kecuali teratur menyiram dengan pupuk ini dengan takaran yang pas dan merawatnya tiap-tiap hari.
Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com