Pupuk NPK 7.6 34

Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang lumayan populer di kalangan masyarakat, khususnya petani. Jenis pupuk ini mempunyai kandungan sebagian unsur hara mikro dan makro, yaitu Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, jika disingkat menjadi NPK.

1. Pengertian Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah jenis yang mempunyai kadar tiga unsur hara makro, yakni Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, sebagian produsen kerap memberikan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang memiliki tujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan bersama fungsinya.

Setiap tipe pupuk atau merk mempunyai persentase atau komposisi kandungan yang berbeda-beda, yang ditandai dengan angka layaknya yakni pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka berikut adalah takaran takaran unsur hara makro yang ada didalamnya.

Bentuk produk yang banyak beredar di pasaran pun cukup beragam. Pupuk NPK yang berwujud padat mampu bersifat tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair terlihat dengan berbagai tingkat kelarutan. Setiap tipe merek mempunyai perbedaan komposisi kandungan dan terkait berasal dari kebutuhan tanaman yang bakal diberikan pupuk.

2. Kegunaan Pupuk NPK

faedah dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menopang perkembangan tanaman supaya dapat berkembang dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terdapat di dalamnya mempunyai peran yang tidak serupa didalam membantu tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer selanjutnya adalah yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.

a. Unsur N (Nitrogen)

Unsur hara N berfaedah sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat memicu tanaman jadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun dapat jadi cepat dan persentase proteinnya meningkat terhadap hasil panennya. Nitrogen keberadaannya perlu ada untuk bisa kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta diperlukan di dalam jumlah yang banyak.

Tanaman mempunyai kandungan memadai N dapat dapat membuktikan warna daun hijau tua yang berarti takaran klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya misalnya tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun bakal bisa menguning (klorosis) karena kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah serta tanaman jadi kerdil terhitung dapat disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak mampu disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N termasuk dapat tingkatkan persentase air biji dan menurunkan produksi dan kualitas.

Kelebihan N akan dapat meningkatkan perkembangan vegetatif tanaman, tetapi akan dapat memperpendek era generatif, yang kelanjutannya justru menurunkan produksi atau dapat turunkan kualitas produksi tanaman. Tanaman yang berlebihan N sanggup perlihatkan warna hijau gelap sukulen, yang dapat sebabkan tanaman peka terhadap hama, penyakit dan juga gampang roboh.

Semua atau lebih dari satu besar pupuk N komersiil memiliki kelarutan tinggi jikalau diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N berasal dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, serta pupuk kompos bakal melepaskan N kalau udah didekomposisikan.

b. Unsur P (Phosphor)

Unsur hara P bermanfaat untuk menyalurkan dan menaruh daya untuk seluruh kegiatan metabolisme tanaman. Adapun efek positif dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, pertumbuhan akar, dan juga merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini juga berfaedah untuk menambah daya tahan pada beraneka penyakit.

P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang dapat menggantikan fungsinya di dalam tanaman, sehingga tanaman kudu mampu meraih atau mempunyai kandungan P secara memadai untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi mutlak forfor di di dalam tanaman adalah dalam sistem fotosintesis, respirasi, transfer serta penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel dan juga proses-proses di dalam tanaman lainnya.

c. Unsur K (Kalium)

Adanya unsur kalium di di dalam pupuk NPK sangatlah menopang yakni didalam perihal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman bakal lebih cepat mampu mendapatkan kekuatan sehingga dapat mendukung segala aktivitasnya.

Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut serta di dalam proses metabolisme tanaman. Unsur ini termasuk dapat membantu sistem penyerapan hara dan air didalam tanah. Kemudian, unsur ini juga dapat digunakan untuk menolong menyalurkan hasil asimilasi berasal dari daun menuju seluruh jaringan tanaman.

Fungsi mutlak K dalam pertumbuhan tanaman ialah pengaruhnya pada efisiensi pemakaian air. Proses membuka dan juga menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K di dalam sel yang terkandung disekitar stoma.

Kadar K tidak memadai (defisien) dapat membuat stomata membuka cuma lebih dari satu serta menjadi lebih lambat didalam penutupan. Gejala kekurangan K bisa ditunjukkan dengan gejala terbakarnya daun yang di mulai dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-daun dan juga batang yang tua.

3. Jenis Pupuk NPK

Jenis pupuk tanaman ini sangat beragam. Karena beragam, kadar yang tersedia di dalamnya pun tidak serupa satu sama lain. Beberapa model pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini mempunyai wujud granul bersama warna merah bata. Jenis ini miliki ukuran yang memadai kecil, yakni kurang lebih 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
  • Pupuk NPK Phonska. Jenis ini mempunyai takaran N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berwujud granula berwarna merah muda.
  • Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat perkembangan terhadap tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas dalam plastik. Pupuk ini terhitung kerap disebut pupuk NPK untuk buah.

4. Cara menggunakan Pupuk NPK

Hal lain yang tidak kalah mutlak dari model dan fungsi pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini sanggup ditunaikan bersama dengan dua cara, yakni metode kocor dan metode tabur.

a. Metode kocor

  • Siapkan timba yang berisi air bersih.
  • Tambahkan pupuk sesuai dengan takaran yang disarankan.
  • Aduk hingga larut.
  • Masukkan larutan yang sudah diaduk ke di dalam alat kocor.
  • Aplikasikan di kurang lebih akar tumbuhan.

b. Metode tabur

  • Pertama, buat lubang parit atau pemupukan terhadap sekitar akar tumbuhan.
  • Sendok dan takar pupuk cocok dengan yang telah ditentukan.
  • Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang telah dibuat.
  • Setelah ditabur, tutup lubangnya memanfaatkan tanah.
  • Hal ini mutlak untuk dilaksanakan agar tidak hanyut terbawa oleh air dan juga menguap karena paparan sinar matahari.
  • Atur waktunya dan selingi gunakan pupuk tanaman organik jika diperlukan.

Demikian ulasan tentang pupuk NPK, menjadi dari pengertian, jenis, sampai langkah menggunakannya bersama dengan benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur terkecuali teratur menyiram bersama dengan pupuk ini dengan kandungan yang tepat dan merawatnya setiap hari.

Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

 Pupuk NPK 7.6 34

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *