Pupuk NPK 21 21 21

Pupuk NPK 21 21 21

Pupuk NPK merupakan salah satu penyubur tanaman paling baik yang lumayan tenar di kalangan masyarakat, lebih-lebih petani. Jenis pupuk ini mengandung beberapa unsur hara mikro dan makro, yakni Nitrogen, Phospat atau Fosfor, dan Kalium. Sehingga, kalau disingkat jadi NPK.

1. Pengertian Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah model yang membawa kandungan tiga unsur hara makro, yakni Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur tersebut, beberapa produsen kerap memberikan unsur hara mikro lainnya seperti boron, besi, klorida, mangan, kalsium, sulfur, tembaga, magnesium, seng, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk meracik sebuah formulasi yang disesuaikan bersama fungsinya.

Setiap tipe pupuk atau merek membawa takaran atau komposisi kadar yang berbeda-beda, yang ditandai bersama angka seperti yaitu pupuk NPK 16 16 16, pupuk NPK 15 15 15 atau pupuk NPK 12 12 12. Angka-angka selanjutnya adalah kadar persentase unsur hara makro yang tersedia didalamnya.

Bentuk product yang banyak beredar di pasaran pun memadai beragam. Pupuk NPK yang berwujud padat dapat berupa tablet, briket, pelet, bubuk, serta granul. Sedangkan bentuknya yang cair muncul dengan beraneka tingkat kelarutan. Setiap model merk mempunyai perbedaan komposisi kandungan dan bergantung dari keperluan tanaman yang bakal diberikan pupuk.

2. Kegunaan Pupuk NPK

kegunaan dari pupuk NPK cair dan padat terhadap dasarnya adalah untuk menopang perkembangan tanaman agar sanggup berkembang dengan maksimal. Setiap unsur hara yang terdapat di dalamnya mempunyai peran yang tidak serupa di dalam menopang tanaman untuk tumbuh. Ketiga unsur hara makro primer tersebut adalah yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.

a. Unsur N (Nitrogen)

Unsur hara N berfaedah sebagai penyusun asam nukleat, asam amino (protein), klorofil, dan nukleotida. Hal ini dapat memicu tanaman jadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pertumbuhan tanamannya pun bakal jadi cepat dan kadar proteinnya meningkat pada hasil panennya. Nitrogen keberadaannya perlu tersedia untuk sanggup kelangsungan pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman dan juga diperlukan dalam kuantitas yang banyak.

Tanaman mengandung lumayan N dapat mampu membuktikan warna daun hijau tua yang bermakna kadar klorofil di dalam daun tinggi. Sebaliknya jikalau tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun dapat mampu menguning (klorosis) dikarenakan kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah serta tanaman jadi kerdil terhitung sanggup disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat matang bisa disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N juga dapat menaikkan kadar air biji dan menurunkan memproduksi dan kualitas.

Kelebihan N akan bisa meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman, namun dapat dapat memperpendek jaman generatif, yang kelanjutannya justru turunkan produksi atau dapat turunkan kualitas memproses tanaman. Tanaman yang kelebihan N dapat menunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang bisa membuat tanaman peka pada hama, penyakit dan juga enteng roboh.

Semua atau beberapa besar pupuk N komersiil punyai kelarutan tinggi kalau diberikan ke dalam tanah. Berbeda bersama dengan pupuk N dari bahan organik baik pupuk organik, pupuk kandang, pupuk hijau, dan juga pupuk kompos bakal melewatkan N kalau telah didekomposisikan.

b. Unsur P (Phosphor)

Unsur hara P berguna untuk menyalurkan dan menaruh kekuatan untuk semua kesibukan metabolisme tanaman. Adapun dampak positif dari unsur ini adalah terpacunya pertumbuhan jaringan, perkembangan akar, serta merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah. Selain itu, unsur ini termasuk berfaedah untuk menambah kekuatan tahan terhadap beragam penyakit.

P (Fosfor) tidak ada unsur lain yang dapat menukar fungsinya di dalam tanaman, agar tanaman mesti bisa mendapatkan atau mempunyai kandungan P secara cukup untuk pertumbuhannya secara normal. Fungsi penting forfor di dalam tanaman adalah dalam proses fotosintesis, respirasi, transfer dan juga penyimpanan energi, pemisahan dan pembesaran sel serta proses-proses di dalam tanaman lainnya.

c. Unsur K (Kalium)

Adanya unsur kalium di didalam pupuk NPK sangatlah mendukung yaitu didalam hal fotosintesa. Dengan begitu, tanaman akan lebih cepat bisa meraih energi sehingga sanggup menolong segala aktivitasnya.

Fungsi berasal dari unsur hara K adalah sebagai aktivator enzim yang turut serta didalam proses metabolisme tanaman. Unsur ini terhitung sanggup menunjang proses penyerapan hara dan air dalam tanah. Kemudian, unsur ini juga sanggup digunakan untuk mendukung menyalurkan hasil asimilasi berasal dari daun menuju seluruh jaringan tanaman.

Fungsi mutlak K didalam perkembangan tanaman ialah pengaruhnya terhadap efisiensi pemakaian air. Proses terhubung serta menutup pori-pori daun tanaman, stomata, dikendalikan oleh konsentrasi K di dalam sel yang terkandung disekitar stoma.

Kadar K tidak cukup (defisien) dapat mengakibatkan stomata mengakses hanya beberapa dan juga jadi lebih lambat dalam penutupan. Gejala kekurangan K sanggup ditunjukkan dengan tanda-tanda terbakarnya daun yang di mulai dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-daun dan juga batang yang tua.

3. Jenis Pupuk NPK

Jenis pupuk tanaman ini benar-benar beragam. Karena beragam, kadar yang tersedia di dalamnya pun tidak serupa satu sama lain. Beberapa style pupuk tanaman ini pun beredar banyak di pasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Kebomas 16 16 16. Kebomas ini membawa bentuk granul bersama warna merah bata. Jenis ini mempunyai ukuran yang cukup kecil, yakni sekitar 2 sampai 4 mm. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah N 16%, P 16%, dan K 16%.
  • Pupuk NPK Phonska. Jenis ini mempunyai kadar N sebanyak 15%, P sebanyak 15%, K sebanyak 15%, dan S atau sulfur sebanyak 10%. Phonska mempunyai spesifikasi berbentuk granula berwarna merah muda.
  • Pupuk NPK 16 16 16 Mutiara. Kegunaan Pupuk NPK Mutiara adalah untuk mempercepat pertumbuhan terhadap tanaman. Jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pencinta tanaman. Bentuk dari Mutiara adalah granul berwarna biru dan dikemas di dalam plastik. Pupuk ini termasuk kerap disebut pupuk NPK untuk buah.

4. Cara menggunakan Pupuk NPK

Hal lain yang tidak kalah perlu dari tipe dan fungsi pupuk NPK adalah cara menggunakannya. Pupuk terhadap tanaman ini mampu dilaksanakan dengan dua cara, yaitu metode kocor dan metode tabur.

a. Metode kocor

  • Siapkan timba yang memuat air bersih.
  • Tambahkan pupuk sesuai dengan kandungan yang disarankan.
  • Aduk sampai larut.
  • Masukkan larutan yang udah diaduk ke dalam alat kocor.
  • Aplikasikan di sekitar akar tumbuhan.

b. Metode tabur

  • Pertama, membuat lubang parit atau pemupukan terhadap sekitar akar tumbuhan.
  • Sendok dan takar pupuk sesuai dengan yang udah ditentukan.
  • Taburkan terhadap lubang pemupukan atau parit yang telah dibuat.
  • Setelah ditabur, tutup lubangnya mengfungsikan tanah.
  • Hal ini perlu untuk dikerjakan supaya tidak hanyut terbawa oleh air serta menguap karena paparan sinar matahari.
  • Atur waktunya dan selingi menggunakan pupuk tanaman organik jikalau diperlukan.

Demikian ulasan berkenaan pupuk NPK, terasa dari pengertian, jenis, sampai langkah menggunakannya bersama benar. Tumbuhan yang Anda tanam dijamin tumbuh subur kecuali rutin menyiram bersama dengan pupuk ini bersama kandungan yang pas dan merawatnya setiap hari.

Untuk pemesanan Pupuk NPK dan Pembenah Tanah berkualitas bisa mengunjungi website rekanan kami di Pusat Pupuk Murah dengan alamat website https://pusatpupukmurah.com

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *